Jumat, 24 Februari 2012

cara menanam cabai

Cara menanam cabe sebenarnya relatif sama dengan cara menanam tomat karena memang dua tanaman ini satu famili yaitu solanaceae. Cara menanam cabe rawit dan cara menanam cabe merah tentu ada perbedaan. Struktus fidiologis tanaman yang berbeda tentu akan membuat jenih serangan hama penyakit cabe pada cabe rawit dan cabe merah berbeda. Walaupun sebenarnya secara umum teknik menanam nya sama.
Yang paling utama dan penting dalam menanam cabe adalah dasaran. Yang dimaksud dasaran di sini adalah tanah yang akan digunakan media penanaman. Tanah yang mau ditanami cabe harus berada pada ph 5-6, gembur, dan kaya humus.  Jika tanah masih kondisi asam atau sering ditanami tanaman yang satu family, maka penting untuk penambahan kapur pertanian atau dolomit untuk meningkatkan ph. Penambahan kapur untuk meningkatkan ph sudah merupakan penyelesaian 50% terhadap kendala kesuburan tanah, salin itu juga penambahan dolomit dapan memberikan unsur kalsium di tanah yang sangat dibutuhkan tanaman saat berbunga nanti. Sangat dianjurkan menanam cabe menggunakan plastik mulsa hitam perak dengan posisi warna hitam di bawah dan warna perak di atas.
Untuk mengurangi serangan hama penyakit dan memudahkan perawatan tanaman cabe nantinya, sebaiknya jarak tanam jangan terlalu rapat. Hal ini juga bisa diaplikasikan dengan cara menanam satu baris saja dalam satu gulut (bedeng tanam). Jarak tanam yang dianjurkan adalah 60 x 60 cm. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh musim, kalau musim kemarau menanam cabe dengan jarak agak rapat mungkin tidak akan terlalu bermasalah, tetapi jika pada musim penghujan akan menyebabkan tanaman cabe mudah terserang penyakit jamur.
Pada masa vegetatif atau masa sebelum tanaman berbunga, yang paling penting untuk difokuskan adalah unsur makro tanaman. Pada fase ini tanaman cabe membutuhkan asupan unsur N yang cukup dan pengairan yang baik. Saya merefrensikan penggunaan ZPT berbahan aktif GIBERALIN, kalau teman-teman di malang sering menggunakan produk bernama BIGEST. Dengan BIGEST pertumbuhan vegetatif jadi lebih cepat dan tanaman menjadi tinggi. Namun perlu diperhatikan bila kita menggunakan giberalin, karena bahan ini bersifat memecah sel tanaman untuk berkembang cepat, sehingga tanaman cabe membutuhkan nutrisi makanan yang banyak. Jadi selain disemprot menggunakan BIGEST, pemupukan kocor juga harus dilakukan.
Pada saat tanaman cabe mulai berbunga, hentikan pemakaian giberalin karena justru akan membuat bunga rontok. Saatnya memasukkan unsur mikro pada tanaman. Fokus kita setelah bunga muncul pada cara menanam cabe yang baik adalah pembentukan buah. Yang harus kita kendalikan selain hama penyakit adalah bagaimana meminimalisir bunga agar tidak rontok dan dapat jadi buah 100%. Pada fase ini semprotlah tanaman cabe menggunakan nutrisi tanaman yang mengandung borron, calsium, dan glukosa. Yang biasa saya rekomendasikan adalah FITOMIC.
Menanam cabe tidak lepas dari yang namanya hama penyakit. Kendalikanlah hama penyakit dengan pestisida
berbahan aktif yang rendah terlebih dahulu. Baru jika tidak mampu gunakanlah yang kelas di atasnya. Hal ini penting untuk mencegah resistensi hama penyakit itu sendiri.
Untuk menghindari penyakit lalat buah, kita bisa menggunakan perangkap feromon atau menyemprotkan pestisida yang baunya menyengat sehingga lalat buah tidak suka. Selain itu jika ada buah yang sudah terserang segeralah petik dan musnahkan.
Cara mengatasi penyakit antraknose (pathek) adalah dengan penyemprotan fungisida sistemik dan kontak pada daun dan buah. Penyakit ini asal mulanya berawal dari serangan bercak daun di daun lalu menular di buah. Untuk buah cabe yang sudah terserang tidak bisa disembuhkan, untuk mengatasinya gunakanlah varietas yang tahan dan penyemprotan pestisida secara rutin untuk pencegahan.
Selanjutnya penyakit layu pada cabe. Layu pada tanaman cabe disebabkan oleh dua patogen, yaitu jamur (fusarium) dan bakteri. Ciri-ciri layu fusarium adalah tanaman layu serempak perlahan dari bawah lalu ke daun atas dan akhirnya kering, pada akar bila dicabut tampak kering dan berwarna coklat tidak berbau. Sedangkan layu bakteri biasanya menyerang beberapa bagian tanaman dan layunya perlahan-lahan, akarnya basah dan menimbulkan bau busuk. Untuk mengendalikannya gunakanlah fungisida sistemik MAGENTA untuk layu fusarium dengan cara dikocor pada akar, dan bakterisida AGREP untuk layu bakteri.
Demikianlah tips dari saya, semoga sedikit pengetahuan ini dapat menjadi refrensi untuk teman-teman. Sukses YA!! Oh ya baca juga artikel saya tentang Budidaya Ikan Jelawat!

matahari

Aku pernah memanggilnya matahari ..

aku juga pernah memanggilnya sunset ..

tapi matahari hanya menemaniku kala siang terik ..

dan senja bahkan lebih tak lama lagi menemani ..

kemudian aku memanggilnya langit ..

berharap ketika terik ..ketika hujan ..ketika gelap gulita ..

dia tetap ada untukku ..

bahkan dari aku terjaga ..tertidur ..terlelap ..sampai terjaga kembali ..

sakit

Sakit… sungguh sakit…

Hanya sakit yang kurasakan ketika kerinduan merasuk jiwa

Tangis.. banyak tangis…

Hanya air mata dalam hati yang bisa kuteteskan

Menanti.. terus menanti…

Hanya penantian yang kini kurasakan

Diam.. dan diam…

Hanya dengan mengunci bibirku aku bisa bertahan

Semua karena dirimu

Semua hanya untukmu

Malam ini aku membiarkanmu bersama bintang

Terbang bersama ilusi dan menapaki alam mimpi

Kembalilah esok bersama mentari

Seraya membuka tabir langit dan menatap dunia baru

tetesan air Hujan

Tetesan air hujan adalah bukti
Sebuah cinta dari langit kepada bumi
Sedangkan kesetiaan adalah bukti cintaku padamu

Seperti halnya bintang yang selalu setia pada bulan
Untuk berjanji menghias sang malam dengan sinarnya
Dan seperti itu pula kesetiaanku padamu....
Kesetiaan atas cinta ini kepadamu...

puisi Romantis

Kadang-kadang aku bertanya?Masih adakah madah cinta?
Masih adakah puisi cinta?
Masih adakah puisi terbaik?

Masih adakah cerpen terbaik?
Masih adakah cinta, kasih dan sayang?
Masih adakah ketulusan hati?
Masih adakah keluhuran jiwa?
Masih adakah…??????

Ku ikrarkan kata-kata ini
dalam puisi cinta…
ku hadirkan kehangatan cinta
untukmu slalu, bersamamu …
dan cinta ini tak akan pernah berakhir

Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal memilih
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali